Pelatihan Sumber Pembelajaran Terbuka 3.0 “Sinergi untuk Berbagi Pengetahuan” Telah Usai

Fitriayu Penyalai

Pelatihan Sumber Pembelajaran Terbuka 3.0 bertajuk “Sinergi untuk Berbagi Pengetahuan” yang diselenggarakan oleh Creative Commons Indonesia bekerja sama dengan SEAMEO SEAMOLEC telah resmi berakhir. Pelatihan ini merupakan lanjutan dan penyempurnaan dari pelatihan serupa yang diadakan pada tahun 2023. Pelatihan ini berlangsung sejak 26 Desember 2024 dan berakhir pada 31 Mei 2025. Dari total 1.770 pendaftar dari seluruh Indonesia, sebanyak 500 peserta terpilih untuk mengikuti tahap pertama pelatihan setelah dilakukan proses seleksi.

Pelatihan ini diperuntukkan bagi pendidik yang telah memiliki pengalaman membuat bahan ajar digital, dengan definisi “pendidik” yang digunakan secara luas—tidak hanya terbatas pada pendidik formal, tetapi juga mencakup pendidik nonformal, informal, widyaiswara, pegiat komunitas, dan siapa saja yang aktif dalam kegiatan pendidikan. Peserta datang dari berbagai daerah di seluruh Indonesia, mewakili keragaman latar belakang yang memperkaya suasana belajar.

Tahap pertama berlangsung pada 24 Desember 2024 hingga 13 Januari 2025 menggunakan platform e-learning SEAMOLEC. Pada tahap ini, peserta mempelajari dasar-dasar Sumber Pembelajaran Terbuka (SPT) melalui metode belajar mandiri. Materi yang dipelajari mencakup dasar-dasar hak cipta, lisensi Creative Commons, pengenalan Sumber Pembelajaran Terbuka, platform Wikimedia Commons, serta free-and-open source software (FOSS). Peserta juga diberikan tugas individu untuk mempraktikkan berbagi karya berlisensi CC. Sebanyak 654 berkas foto yang memiliki unsur pengetahuan telah berhasil dipublikasikan di Wikimedia Commons dan kini dapat dimanfaatkan sebagai bahan ajar oleh siapa saja. Tahap ini diikuti oleh 497 peserta.

Kemudian, sebanyak 120 peserta terbaik dari tahap 1 melanjutkan ke tahap kedua yang berlangsung dari 21 Januari hingga 3 Maret 2025, juga menggunakan platform e-learning SEAMOLEC. Pada tahap ini, peserta mempelajari praktik pemanfaatan dan publikasi SPT melalui metode belajar mandiri dan pendampingan daring oleh fasilitator. Materi meliputi pemahaman lebih lanjut tentang hak cipta & Generative AI, adaptasi dan koleksi konten berlisensi CC, pengenalan dan praktik penggunaan Wikibuku Bahasa Indonesia, serta pembuatan Kanvas SPT. Peserta didampingi oleh 12 fasilitator dalam memahami materi dan menyelesaikan tugas-tugas. Pada tahap ini telah dihasilkan 126 karya koleksi dari berkas-berkas berlisensi CC oleh peserta, serta 12 buku terbuka hasil kerja kelompok yang membahas tema seperti kearifan lokal, rencana pembelajaran, dan berbagi praktik baik. Di akhir tahap kedua, seluruh peserta diwajibkan membuat sumber pembelajaran terbuka sesuai keahlian, minat, atau mata pelajaran yang diampu dalam berbagai format. Sebanyak 105 karya SPT berhasil diunggah dan dapat diakses secara terbuka.

Semua hasil karya yang diunggah oleh peserta pelatihan di Wikimedia Commons dapat dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat, mengingat seluruhnya telah dibagikan dengan lisensi Creative Commons. Semua karya ini dapat dimanfaatkan secara terbuka oleh siapa pun yang ingin menggunakannya sebagai bahan ajar, tentunya dengan tetap menaati pada tiap jenis lisensi CC yang ada pada tiap karya dan mencantumkan atribusi yang sesuai. Semangat berbagi ini memungkinkan siapa saja untuk memanfaatkan, menyesuaikan, dan menyebarluaskan karya para peserta demi memperkaya pembelajaran—baik di ruang kelas maupun di luar kelas.

Tahap ketiga merupakan fase diseminasi pengetahuan dan keterampilan. Sepuluh peserta terbaik dari tahap kedua mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan kegiatan berbagi pengetahuan secara langsung kepada komunitas pendidik di daerah masing-masing. Tahap ini menjadi penutup dari seluruh rangkaian pelatihan, memperluas dampak pembelajaran hingga ke ruang-ruang belajar nyata di berbagai wilayah.

Selama pelatihan berlangsung, penilaian dilakukan terhadap semua tugas peserta—baik individu, kelompok, maupun tugas akhir—oleh fasilitator, narasumber, dan dewan juri dari Wikimedia Indonesia serta SEAMOLEC. Dari proses penilaian yang ketat, akhirnya terpilih tiga peserta terbaik nasional yang dinilai berhasil menunjukkan pemahaman mendalam, keterampilan teknis, serta semangat berbagi yang kuat:

  1. Mulyono, S.Hum., M.Pd. merupakan pendidik di SDI Al-Azhar 52, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Mulyono membuat karya koleksi dengan judul Yuk, Mengenal Candi di Jawa Timur dan tugas akhir berjudul SPT Teks Fiksi Cerita Anak. [Lihat kegiatan diseminasi Mulyono di Sidoarjo di sini.]
  2. Selviana Assumpta Ngawas, S.Pd. merupakan pendidik di SMPN 1 Amfoang Selatan, Kota Kupang. Selama pelatihan, Selviana telah membuat karya koleksi dengan judul Koleksi 5 Objek Wisata Danau di Pulau Papua dan tugas akhir berjudul LKPD Kekongruenan Dua Bangun Datar. [Lihat kegiatan diseminasi Selviana di Kupang di sini.]
  3. Yessy Tri Noviani, M.Pd. merupakan pendidik di SMPN 12, Kota Sukabumi. Selama pelatihan, Yessy telah membuat karya koleksi dengan judul Warisan Budaya Tak Benda Indonesia yang Diakui UNESCO dan tugas akhir berjudul Lembar Kerja Peserta Didik Digital dengan judul Procedure Text: Recipe of Indonesian Traditional Food. [Lihat kegiatan diseminasi Yessy di Sukabumi di sini.]

Ketiganya memperoleh apresiasi berupa laptop dan dinobatkan sebagai peserta terbaik Pelatihan SPT 3.0.

creative-commons.jpg

Dengan berakhirnya pelatihan ini dan diumumkannya tiga peserta terbaik, maka seluruh rangkaian Pelatihan Sumber Pembelajaran Terbuka 3.0 resmi ditutup. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta, fasilitator, narasumber, dan mitra yang telah berkontribusi. Semoga semangat untuk berbagi pengetahuan secara terbuka terus menyala dan menyebar ke lebih banyak pendidik di seluruh Indonesia.

Mari terus bersinergi untuk berbagi pengetahuan!