Tentang Creative Commons Indonesia

Video perkenalan CCID oleh Jakartabeat.net.

Creative Commons Indonesia (CCID) adalah salah satu afiliasi Creative Commons Internasional yang beroperasi di Indonesia. CCID menyediakan hasil terjemahan paket lisensi Creative Commons dalam Bahasa Indonesia yang sesuai dengan Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta.

Ide atas akses universal terhadap karya ilmiah, pendidikan, dan budaya dimungkinkan dengan adanya Internet, namun sistem hukum dan sosial kita tidak selalu dapat mewujudkan ide tersebut. Hak cipta telah dibuat jauh sebelum munculnya Internet dan dapat mempersulit pelaksanaan tindakan yang mungkin perlu kita lakukan di dunia maya. Pengaturan dalam hukum hak cipta membutuhkan adanya izin eksplisit, persetujuan terlebih dahulu, baik Anda adalah seorang seniman, guru, rekayasawan, pustakawan, pembuat kebijakan, maupun hanya pengguna biasa. Untuk mencapai akses universal yang dinyatakan di atas, perlu ada pihak yang menyediakan infrastruktur yang bebas, publik, dan terstandardisasi yang menjembatani realitas dunia maya dan aturan hukum hak cipta. Pihak tersebut adalah Creative Commons.

Creative Commons menyediakan fasilitas berupa ketentuan-ketentuan lisensi yang dapat digunakan oleh Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk membagikan karya sambil mempertahankan beberapa hak milik Pencipta dan Pemegang Hak Cipta tersebut atas ciptaan-ciptaannya. Ciptaan-ciptaan tersebut nantinya dapat dimanfaatkan oleh pengguna, paling tidak dapat digandakan, dan disebarluaskan tanpa harus mendapatkan izin langsung dari Pencipta atau Pemegang Hak Cipta.

diskusi publik
Diskusi Terbatas Creative Commons Indonesia, 7 Juli 2012.

Visi kami adalah mewujudkan sepenuhnya potensi internet — akses universal terhadap penelitian dan pendidikan, partisipasi penuh dalam kebudayaan — untuk menuju era baru perkembangan, pertumbuhan, dan produktivitas.

Kami membangun infrastruktur di dalam Creative Commons dan pengguna kami membangun barang komunal tersebut. Kami bekerja untuk meningkatkan adopsi dari alat kami, untuk mendukung dan mendengarkan pengguna kami, dan untuk melayani penggunaan infrastruktur bersama yang dapat digunakan oleh siapapun.

Dalam rangka mencapai visi Internet yang penuh dengan konten terbuka, yang di dalamnya terdapat pengguna sebagai peserta dalam budaya inovatif, pendidikan, dan ilmu pengetahuan, kami bergantung pada dukungan dari pengguna kami dan mereka yang percaya pada potensi Internet. Kami tidak dapat mengelola Creative Commons tanpa dukungan tanpa henti dari Anda. Bantu sebarkan berita tentang Creative Commons kepada teman dan keluarga, dan menyumbang untuk kelangsungan kegiatan Creative Commons sebagai organisasi yang kuat dan stabil!

CCID team

CCID’s active members are invited to provide education and workshops on a variety of copyright-related issues, doing so on behalf of CCID, or otherwise serve as official representatives of the chapter at events. The CCID team has also conducted several projects in the open movement in collaboration with other organizations in Indonesia.

Fitriayu Penyalai

Fitriayu is currently the Chapter Lead for Creative Commons Indonesia. In 2020, she assisted the project manager with the OER for educators online course, a project funded by the Creative Commons Corporation. In September 2019, she attained her Creative Commons Certification, on the educator track. Since 2017, she has been supporting several projects of Wikimedia Indonesia, as well as being a direct contributor to Wikimedia Commons (as Fitri Penyalai). She is now working with a nonprofit entity in West Java.

LinkedIn

Bhredipta Socarana

Bhredipta is currently active on digital laws and policies, as well as intellectual property issues. He has a strong interest in public international law, cultural heritage, and its intersection with the technology field. He is a member of the International Association of Privacy Professionals, a Certified Creative Commons Educator, Coordinator of Indonesia Youth Internet Governance Forum (IGF), and a member of the Indonesia IGF Multistakeholder Advisory Group. He is a licensed Advocate at the Indonesian Advocate Association (Peradi).

Profile (Center for Digital Society)

Florens Debora Patricia

Florens Debora Patricia is an illustrator, artist, and academician. Florens’ animated GIF works and stickers can be found on several social media sites affiliated with popular GIF animation sites, such as Instagram, Facebook, Twitter, Giphy, Tenor, and Gif magazine. The details of her unique digital visual work can be visited on her personal website or her personal blog (flayravenz.tumblr.com and giphy.com/flayravenz).

LinkedIn

Harsa Wahyu Ramadhan

Harsa is a law lecturer and attorney-at-law based in Indonesia driven by the intersection of law and cultural policy. Passionate about making knowledge accessible, he is a part of the Creative Commons Indonesia team, advocating for open content licensing and balanced copyright-related policy for maximum access to knowledge. He is also a member of Wikimedia Indonesia, supporting it in conducting Public Domain Day events.

LinkedIn

Hilman Fathoni

Hilman is a law graduate majoring in business law who has an interest in raising awareness about the social function of copyright law through open policy implementation. He gained experience in conducting facilitation, training, and consultancy about open policy implementation for a wide range of audiences such as academics, government officials, artists, educators, librarians, civil right activist, etc., producing blog posts, infographics, media social campaign, etc, and maintaining a partnership with a government body under the Wikimedia Indonesia for Creative Commons Indonesia project between 2016 and 2019. In 2020, he initiated the making of an Indonesian public domain work catalog to boost the exposure and function of public domain works in Indonesia.

LinkedIn

Siti Nurleily Marliana

Lelly is an ecologist and lecturer in ecology and conservation at Universitas Gadjah Mada. Passionate about open knowledge, she is also an academic journal development consultant with expertise in the adoption of open access, and as a certified Creative Commons educator, a go-to for the implementation of Creative Commons and its various licenses within academia.

All is Found... in Time

Wahyu Setioko

Wahyu Setioko is a certified Creative Commons educator with expertise in teaching and learning in K-12 education and virtual environments. Wahyu has a strong interest in open education practices and OER. He has designed and taught open online courses as a part of the Open Education for a Better World (OE4BW) program organized by UNESCO. In 2020, he got a grant from Creative Commons and led our CCID team in conducting an OER online bootcamp for Indonesian educators.

Joaquim Baeta

Joaquim is a writer and filmmaker primarily interested in documenting our planet and the people, plants, and animals on it. Along with Lelly, he also helps to develop academic journals, advising them on best practices and providing assistance on content direction, editorial design, and compliance with modern publication standards. A lifelong advocate of open content and knowledge, he plays a supporting role in CCID.

Scenoptica
Personal website

Raymond Sutanto

Raymond Sutanto is an Indonesian Wikipedia and Wikibooks contributor since 2010. As Education Program Coordinator (2018-2020) in Wikimedia Indonesia, Raymond managed several programs such as WikiLatih (wiki training for beginners), WikiPelatih (training of trainers), internship, and Proyek Respati (a retention program). As Competition program Coordinator (2020-2021) in Wikimedia Indonesia, Raymond created several writing and photo competitions in Wikipedia and Wikimedia Commons. With Nur Rahmi Nailah, Raymond also wrote a Wikipedia guidebook for beginners: “Jangan Mengutip dari Wikipedia! Panduan singkat bagi Anda yang tertarik dengan ensiklopedia terbesar di dunia maya.” (Do not quote from Wikipedia! A short guide to those of you who are interested in the largest encyclopedia in the world.)

LinkedIn