Lokakarya Diseminasi Pelatihan Sumber Pembelajaran Terbuka di Kabanjahe
Pada hari Sabtu, 24 Mei 2025, Creative Commons Indonesia (CCID) kembali mengadakan lokakarya diseminasi Pelatihan Sumber Pembelajaran Terbuka (SPT) di Pusat Pembinaan Warga Gereja GBKP Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Peserta dari kegiatan ini berjumlah 27 orang guru TK-SMP se-Kabupaten Karo yang sebagian besarnya berasal dari Komunitas Guru Belajar dan Berbagi Karo.
Acara ini merupakan acara diseminasi kesembilan dari Tahap III Pelatihan SPT 3.0 yang telah diselenggarakan oleh CCID sejak bulan Desember 2024. Narasumber utama pada acara ini adalah Ibu Junita Riah Ukur Girsang, S.Si, seorang guru IPA di SMP Negeri 2 Simpangempat, Kabupaten Karo. Ibu Junita merupakan peserta yang berhasil menjadi sepuluh besar Pelatihan SPT 3.0. Sedangkan, CCID diwakili oleh Diah Asyanti dan Raymond Sutanto.
Kegiatan lokakarya dimulai pukul 10.30 WIB dan diawali dengan bernyanyi Indonesia Raya. Setelah menyanyikan Indonesia Raya, pihak Creative Commons Indonesia yang diwakili oleh Raymond Sutanto memberikan sambutan. Dalam sambutannya, Raymond memberikan apresiasi pada Ibu Junita karena berhasil menjadi satu dari sepuluh pendidik terbaik yang dapat melaksanakan diseminasi pengetahuan kepada pendidik lain di wilayah tempatnya mengajar. Selain itu, Raymond juga menekankan pentingnya memahami materi yang akan Ibu Junita sampaikan agar para pendidik bisa terhindar dari pelanggaran hak cipta ketika membuat bahan ajar. Menyusul sambutan dari Raymond, Pak Laksana Ketaren, S.Pd., M.Pd., selaku Kepala Bidang GTK Dinas Pendidikan Kabupaten Karo juga ikut memberikan semangat untuk Bu Junita. Beliau menekankan sangat penting bagi pendidik untuk menciptakan bahan ajar yang dapat digunakan lagi oleh guru-guru yang lain serta berharap agar kegiatan ini tidak berhenti pada pelaksanaan diseminasi saja. Pak Laksana menambahkan, beliau sangat mendukung Creative Commons untuk mengadakan pelatihan lagi untuk guru-guru di Kabupaten Karo.
Bu Junita memulai presentasinya dengan menjabarkan apa saja hal-hal yang akan dipelajari oleh para peserta pada hari itu yang dimulai dari hak cipta, lisensi Creative Commons, Sumber Pembelajaran Terbuka, hingga simulasi berbagi bahan ajar dengan mengunggah foto ke situs Wikimedia Commons. Dengan fitur salindia yang interaktif, peserta dapat mengakses materi yang sedang dipaparkan oleh Bu Junita pada perangkat masing-masing. Pada sela-sela materi, Bu Junita kerap menyelipkan pertanyaan yang dibalut dengan kuis sehingga membuat para peserta semakin memahami materi yang disampaikan. Sesi kuis diwarnai dengan seruan dan tepuk tangan peserta baik yang mendapatkan skor maupun tidak. Peraih skor tertinggi mendapatkan cinderamata dari Creative Commons Indonesia yang diserahkan langsung oleh Bu Junita.
Bu Junita juga menceritakan tugas akhir dari Pelatihan Sumber Pembelajaran Terbuka 3.0 Tahap II yang telah beliau kerjakan. Beliau membuat sebuah Buku Digital Interaktif (BDI) berjudul “Zat Aditif Pada Makanan”. Ia mengatakan bahwa media berupa foto dan video yang beliau gunakan di dalam buku dibuat oleh dirinya sendiri. Ia juga menekankan pentingnya mengisi SPT Kanvas sebelum membuat bahan ajar agar para pendidik tahu apa saja yang dibutuhkan dan langkah-langkah membuat bahan ajar bisa lebih terstruktur.
Setelah makan siang, Bu Junita melanjutkan sesi lokakarya dengan mendemonstrasikan bagaimana cara untuk berbagi bahan ajar melalui Wikimedia Commons. Sebelum lokakarya, peserta sudah diminta untuk menyiapkan satu buah foto yang diambil sendiri untuk diunggah ke Wikimedia Commons. Bu Junita juga sudah menginstruksikan peserta untuk membuat akun pada situs tersebut sebelum sesi lokakarya. Oleh karena itu, sesi lokakarya dan pengunggahan foto dapat berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan yang berarti. Foto-foto unggahan peserta dapat dilihat melalui tautan ini.
Creative Commons Indonesia sangat berterima kasih dengan semangat para pendidik di Kabupaten Karo yang telah meluangkan akhir pekannya untuk menghadiri lokakarya. Semoga setelah kegiatan ini, semangat untuk berbagi karya dan menerapkan lisensi CC pada karya ciptaan semakin kuat dan meluas ke berbagai lapisan pendidikan.
Selama mengikuti pelatihan ini dari tahap 1,2 dan 3 sangat berkesan karena banyak sekali ilmu yang saya dapatkan dari pelatihan ini. Saya jadi mengerti apa itu Sumber Pembelajaran Terbuka (SPT), lisensi Creative Commons, bagaimana berkontribusi di Wikimedia Commons. Saya juga sudah melakukan diseminasi dari pemahaman yang saya dapat selama pelatihan SPT. Saya merasa lega dan puas atas hasilnya. Untuk CCID tetaplah memberikan yang terbaik bagi Indonesia terutama mendukung SPT sehingga semua pendidik di Indonesia ini bisa memahami dan ikut berpartisipasi dalam SPT. Semoga kegiatan seperti ini diadakan lebih banyak lagi.
Kami mendapat banyak sekali pencerahan mengenai hak cipta dan Sumber Pembelajaran Terbuka (SPT). Dari apa yang disampaikan Ibu Junita, kami jadi tahu melisensikan karya dengan lisensi CC itu tidak sesulit yang saya bayangkan bahkan dapat dibagikan kepada banyak orang dengan mudahnya. Kita jadi tahu bagaimana dalam menggunakan karya orang lain untuk kebutuhan kita. Saya rasa ini merupakan suatu perubahan pola pikir yang baru bagi kami.
Diseminasi ini merupakan kegiatan kesembilan dari 10 diseminasi yang juga diadakan di kota-kota lainnya. Rangkaian pelatihan SPT ini merupakan bagian dari Proyek Adicita 2.0 Creative Commons Indonesia yang didukung oleh Wikimedia Foundation.