Gelar Wicara Bertajuk Hak Cipta & Lisensi Terbuka di Perpustakaan Disambut Antusias Oleh Peserta
Creative Commons Indonesia berkolaborasi dengan Perpustakaan Kemdikbudristek Republik Indonesia pada gelar wicara yang bertajuk Hak Cipta & Lisensi Terbuka di Perpustakaan pada hari Selasa, 28 Mei 2024. Acara ini berlangsung di Aula Lantai Dasar Perpustakaan Kemdikbudristek dimulai pada pukul 09.30 WIB. Acara dimoderatori oleh Chaidir Amir selaku Pustakawan Ahli Muda Kemdikbudristek.
Creative Commons Indonesia kali ini diwakili oleh Bhredipta Socarana. Turut hadir beberapa pembicara lain yaitu Achmad Iqbal dari Direktorat Hak Cipta dan Desan Industri Kementerian Hukum dan HAM RI, Martinus Helmiawan dari Penerbit Badan Riset dan Inovasi Nasional RI, dan Aryasatyani Sintadewi dari The Asia Foundation. Tiap pembicara memberikan pemaparan selama kurang lebih 20 menit.
Bhredipta memperkenalkan Lisensi Creative Commons kepada seluruh peserta yang mayoritas adalah pustakawan. Ia memperkenalkan keempat simbol lisensi CC beserta keenam spektrumnya, bagaimana munculnya lisensi CC, serta beberapa alasan-alasan mendasar mengapa kita perlu menggunakan lisensi CC. Achmad Iqbal menjelaskan mengenai dasar-dasar hak cipta di Indonesia menurut UU no.28 Tahun 2014. Martinus Helmiawan menjelaskan mengenai penerbitan buku BRIN yang telah menggunakan lisensi CC sejak tahun 2019 dan memilih CC BY-NC-SA. Aryasatyani Sintadewi menjelaskan program Let’s Read dari The Asia Foundation yang menyediakan puluhan ribu buku anak-anak sekolah dasar yang berlisensi CC BY-NC dan dapat diakses secara bebas dan gratis di situs Let’s Read.
Selain pemaparan, terdapat juga sesi tanya jawab selama kurang lebih satu jam. Mayoritas peserta bertanya mengenai masalah hak cipta dan kerancuan dalam pengaplikasiannya. Pembicara menginformasikan bahwa penulisan perjanjian yang jelas dan detail antara kedua belah pihak dapat mengurangi kemungkinan perselisihan mengenai hak cipta.
Acara ini ditutup dengan foto bersama dan pemberian hadiah bagi peserta teraktif selama acara.