21 Pendidik Mengikuti Pelatihan Daring Sumber Pembelajaran Terbuka “Bahan Ajarku untuk Semua”
Creative Commons Indonesia telah mengadakan pelatihan daring sumber pembelajaran terbuka pada tanggal 4- 28 November 2020 untuk 21 peserta yang terpilih dari 97 orang yang mendaftar. Peserta pelatihan merupakan peserta merupakan pendidik formal maupun informal. Mulai dari pendidik di SD, SMP, SMK dan Perguruan Tinggi, hingga komunitas yang berfokus pada pendidikan balita, anak, dan pemuda. Selain itu, peserta juga berasal dari berbagai macam kota di seluruh Indonesia.
Pelatihan bertujuan untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan kemampuan teknis dalam pemanfaatan dan pembuatan bahan ajar terbuka untuk diterapkan dalam pembelajaran jarak jauh (PJJ) maupun pembelajaran di kelas. Kemampuan ini juga meliputi pemahaman mendasar tentang Hak Cipta dan Lisensi Creative Commons sebagai lisensi terbuka. Di akhir pelatihan, peserta membuat Sumber Pembelajaran Terbuka (SPT) sesuai bidangnya masing-masing berbekal pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama pelatihan. Untuk mengakses materi-materi pelatihan klik di sini.
Selama mengikuti pelatihan daring para peserta dibagi menjadi tiga kelompok dan di tiap kelompok, yang terdiri dari tujuh peserta didampingi oleh satu fasilitator. Pendampingan tersebut untuk membantu dalam memahami materi dan mengerjakan tugas. Pelatihan didesain dengan format lokakarya.
Pertemuan daring via Zoom ditujukan untuk membekali peserta dengan pengetahuan yang diperlukan, mencobakan keterampilan keterampilan yang dibutuhkan, melakukan kerja kelompok dengan tim kecil, dan memberikan kesempatan untuk berdiskusi dengan fasilitator secara langsung. Selain via Zoom, peserta juga dapat berdiskusi dengan peserta lain maupun dengan fasilitator melalui grup WhatsApp.
Tugas-tugas selama pelatihan sebagai wadah untuk mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh, baik secara individu maupun kelompok, sekaligus berkontribusi pada sumber daya bersama (commons). Fasilitator akan memberikan umpan balik secara individu terhadap setiap tugas peserta. Aktivitas pelatihan meliputi pemaparan pengetahuan, simulasi keterampilan, kerja individu, kerja kooperatif, kerja kolaboratif, berbagi pengetahuan, dan penggunaan umpan balik sesama peserta. Pelatihan ini merupakan simulasi kecil bentuk pembelajaran terbuka yang dapat peserta terapkan dalam kelas/komunitasnya masing-masing.
Di sesi terakhir pelatihan, diumumkan pula tiga peserta terbaik yakni Achmad Ghozali (pendidik di Sekolah Dasar), Laily Amin Fajariyah (pendidik di Sekolah Menengah Pertama) dan Donan Satria Yudha (pendidik di Perguruan Tinggi) yang mendapatkan mini hibah sejumlah Rp3.000.000,-. Hibah tersebut akan digunakan untuk mempromosikan mengenai sumber pembelajaran terbuka.