Konferensi Creative Commons Asia Pasifik 2012 dan Peluncuran Creative Commons Indonesia Hari Kedua

Creative Commons Indonesia

Konferensi Creative Commons Asia Pasifik 2012 dan Peluncuran Creative Commons Indonesia berlanjut, pada tanggal 11 November 2012, yang merupakan hari kedua, memiliki agenda diskusi publik yang dibagi ke dalam empat panel kecil dan dua panel besar. Hal yang penting pula pada hari kedua yaitu merupakan hari diluncurkannya lisensi Creative Commons dalam Bahasa Indonesia secara resmi. Peserta nasional yang hadir tidak hanya berasal dari Jakarta dan sekitarnya, tetapi juga berasal dari daerah-daerah lain seluruh Indonesia. Selain itu juga terdapat 16 peserta penerima beasiswa perjalanan yang hadir diantaranya berasal dari Medan, Denpasar, Bandung dan sekitarnya, serta Surabaya.

Acara dibuka oleh artis multi bakat, Pandji yang mampu menjembatani perbedaan bahasa dari para peserta yang terdiri dari peserta nasional dan internasional dengan apiknya. Turut hadir pula Direktur Hak Cipta, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu, dan Rahasia Dagang Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual, Ibu Yuslisar Ningsih memberikan sambutan yang hangat kepada para peserta konferensi dengan mendukung penuh konferensi ini. Kat Walsh juga hadir sebagai pembicara kunci dan Ari Juliano Gema, Direktur Proyek Creative Commons Indonesia memberikan sambutan sekaligus secara resmi meluncurkan lisensi Creative Commons Indonesia.

Para peserta antusias mengisi panel-panel paralel yang ada, pada sesi pagi, terdapat empat panel yaitu panel open access and open data yang diisi oleh Prof. Seo dari CC Korea, CC Singapura, panel kedua yaitu Translating the Licenses yang diisi oleh Ari Juliano Gema, lalu panel Policies and Platform for OER yang diisi oleh CC Vietnam, serta panel terakhir yang berupa showcase dari teman-teman Komunitas Web Series Indonesia (KWSI) yang diisi oleh Dennis Adishwara dan Ivan Lanin, sedangkan pada sesi sore terdapat panel CC for Creative yang diisi oleh CC Korea, CC Cina Daratan, CC Malaysia dan Wok the Rock dari Netlabel Indonesia, panel berikutnya adalah Open Government yang diisi oleh Prof. Anne Fitzgerald, Tim Open Government Indonesia dan CC Korea, panel berikutnya adalah CC Licenses in Education yang diisi oleh Prof. Richardus Eko Indrajit, dan yang terakhir panel showcase School of Open CC yang diisi oleh Jessica Coates. Beberapa panel sempat mengalami kebanjiran peserta sehingga harus dipindahkan ke ruangan yang lebih besar.

Konferensi ini penuh kejutan,demikian menurut kicauan langsung Dennis Adishwara yang juga merupakan peserta CCIDAP 2012 , karena pada saat makan siang, Aditya Sofyan hadir untuk menemani para peserta, segera suasana makan siang tersihir dengan lagu-lagu Aditya Sofyan yang lembut di telinga. Tidak hanya itu, setelah kejutan makan siang, kejutan lainnya adalah kehadiran teman-teman dari SKUBYB (Kojek dkk) yang menyuguhan musik rap dalam dimensi berbeda karena dilakukan oleh anak-anak dan lagu yang dinyanyikan pun lagu anak-anak. Sore hari semakin semarak dengan kedatangan dua ondel-ondel besar di tengah-tengah ruangan konferensi yang membuat kaget tidak hanya peserta nasional, tetapi juga peserta internasional. Ondel-ondel adalah kesenian khas Jakarta yang pastinya merupakan hal yang baru bagi para peserta internasional.

Pada penghujung konferensi ini, Pak Onno W. Purbo hadir sebagai pembicara kunci untuk memberikan penutup yang manis. Sebelum acara ditutup, Creative Commons Indonesia memberikan ‘hadiah kejutan’ bagi para peserta yang telah menyerahkan tiket masuknya, pengundian door prize dilakukan oleh Pak Onno dan Gunawan Kartapranata keluar sebagai yang beruntung mendapatkan satu buah laptop Acer Aspire dari Acer yang juga merupakan sponsor dari Konferensi CCIDAP2012.

Kegiatan di hari kedua selesai dengan gempita, semangat dan antusiasme para peserta, kebersamaan dengan teman-teman dari afiliasi-afiliasi CC Asia Pasifik, terbingkai cantik dalam ingatan masing-masing. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah turut menyukseskan Konferensi ini, para sponsor dan media partner, serta seluruh peserta Konferensi Creative Commons Asia Pasifik 2012 dan Peluncuran Creative Commons Indonesia, atas dedikasi, apresiasi, dan antusiasmenya. Semoga setelah secara resmi diluncurkannya Creative Commons Indonesia, lisensi ini semakin banyak membantu para pencipta dan pengguna di dunia kreatif Indonesia untuk terus berkarya dan berbagi, karena tentu saja langkah ini tidak akan berhenti sampai di sini saja. Semangat berbagi! Sharing to Empower!