Pelatihan Sumber Pembelajaran Terbuka 2.0 "Bahan Ajarku untuk Semua” Telah Usai

Creative Commons Indonesia

Pelatihan Sumber Pembelajaran Terbuka 2.0 “Bahar Ajarku Untuk Semua” yang diadakan oleh Creative Commons Indonesia bekerja sama dengan SEAMOLEC telah resmi usai. Sebanyak 36 pendidik mengikuti pelatihan secara daring yang berlangsung dari tanggal 27 Mei - 31 Juni 2023. Pelatihan ini merupakan penyempurnaan dan lanjutan dari pelatihan sumber pembelajaran terbuka (SPT) yang pernah diadakan pada tahun 2020. Tujuan dari pelatihan ini yakni agar pendidik dapat memproduksi, menggunakan dan mempublikasi materi bahan ajar sesuai dengan prinsip-prinsip SPT.

Pelatihan ini diperuntukan bagi pendidik yang pernah membuat bahan ajar digital dengan definisi pendidik yang bermakna luas, mulai dari pendidik formal, non formal, informal dan juga siapa saja yang aktif dalam kegiatan pendidikan. Peserta terdiri dari berbagai kota di seluruh penjuru Indonesia, baik pendidik formal dan nonformal, pendidik dari kalangan Widyaiswara, NGO.

Pelatihan daring ini menggunakan platform Learning Management Sistem (LMS) dari SEAMOLEC, yakni e-learning SEAMOLEC, di mana peserta dapat belajar secara mandiri dengan mengakses berbagai materi dan video mengenai Hak cipta, Lisensi Creative Commons (CC), Sumber Pembelajaran Terbuka, Publikasi SPT di Wikibuku dan Wikimedia Commons, Menggunakan Karya Milik Orang Lain, dan mengenal FOSS (Free-and-Open Source Software). Terdapat pula kuis, kolom diskusi dan tugas pada tiap materi-materi tersebut untuk memperdalam pemahaman peserta. Selama pelatihan berlangsung, peserta juga dibekali dengan buklet SPT yang menjadi rujukan utama pelatihan ini.

Selain belajar mandiri pada platform e-learning SEAMOLEC, peserta juga terbimbing secara daring dengan diadakannya sesi konsultasi secara daring setiap minggunya yang dipandu oleh 7 narasumber dan 6 fasilitator yang berpengalaman di bidangnya masing-masing.

Para peserta juga diberikan tugas-tugas yang terdiri dari tugas individu, tugas kelompok dan tugas akhir. Dengan mengerjakan tugas, peserta mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh serta berkontribusi dalam berbagi pengetahuan kepada orang lain (di luar peserta pelatihan dan fasilitator). Tugas-tugas tersebut juga berfungsi sebagai wadah latihan penerapan keterampilan yang dibutuhkan dalam membuat tugas akhir membuat SPT.

Pada salah satu tugas individu, peserta membuat karya koleksi foto berlisensi CC dengan beragam tema, kumpulan 37 karya koleksi dapat diakses di sini. Kemudian, pada tugas kelompok peserta juga membuat buku teks terbuka yang disusun secara kelompok. Buku tersebut dibuat dalam format digital dengan menggunakan salah satu dari proyek Wikimedia yakni Wikibuku. Peserta secara berkelompok menuliskan refleksi dari materi yang sudah dipelajari yakni mengenai Hak cipta, lisensi Creative Commons dan SPT dari sudut pandangnya masing-masing sebagai Pendidik. Untuk melihat hasil keenam Wikibuku dapat diakses di sini.

Di akhir pelatihan, peserta diberikan tugas akhir dengan harapan dapat mengaplikasikan seluruh materi yang diberikan dengan membuat bahan ajar digital yang menerapkan prinsip-prinsip SPT dengan tema yang disesuaikan dengan mata pelajaran yang diampu/dikuasai atau minat masing-masing peserta. Hasilnya sebanyak 34 SPT berhasil dibuat peserta dan dapat diakses di Wikimedia Commons dan Sumber Belajar SEAMOLEC.

Seluruh tugas yang dikerjakan oleh peserta, baik tugas individu, tugas kelompok, maupun tugas akhir, dinilai oleh berbagai pihak. Tugas kelompok dinilai oleh fasilitator, tugas kelompok oleh narasumber, dan tugas akhir dinilai oleh juri dari Wikimedia Indonesia dan SEAMOLEC. Pemberian penilaian menjadi tantangan tersendiri bagi juri dan diperoleh hasil yang sangat ketat antara peserta yang satu dengan yang lainnya. Pada akhirnya, terpilih 3 peserta terbaik yang berhak mendapatkan hadiah berupa laptop dan mini hibah untuk melakukan diseminasi mengenai SPT di kotanya masing-masing. Adapun 3 peserta tersebut adalah:

  1. Imam Dwi Ajitama dari SD Negeri Proyonanggan 05 Batang, Jawa Tengah dengan tugas akhir yang berjudul Sistem Tata Surya
  2. Reza Mega Ardhilia dari SMP Negeri Unggulan 4 Pulau Morotai, Maluku Utara dengan tugas akhir yang berjudul Mikro Modul - Melintasi Dunia ROTASI - Memahami Perputaran dalam Matematika Kelas IX
  3. Achmad Ardiansyah dari SMP Negeri 02 Rembang Pasuruan, Jawa Timur dengan tugas akhir yang berjudul LKPD Pengukuran dan Jenis Sudut
creative-commons.jpg

Tugas akhir dari peserta lainnya dapat diakses di sini.

Dari lubuk hati yang terdalam, panitia mohon maaf apabila selama pelatihan terdapat kekurangan dan kesalahan. Semoga materi yang diperoleh membantu para pendidik dalam berbagi bahan ajar secara legal. Terima kasih banyak juga kepada seluruh mitra yang telah berkolaborasi bersama dalam mempromosikan dan memperkuat SPT di Indonesia yakni SEAMOLEC, Wikimedia Indonesia dan Gimpscape ID.

Testimoni Peserta Pelatihan

Kebingungan saya mencari alternatif media praktikum terbantu dengan materi sumber pembelajaran terbuka, saya dapat melakukan adaptasi dan kompilasi sekaligus berkreasi membuat permainan IPA dengan bantuan Scratch sebagai alternatif media pembelajaran terbuka.

Pelatihan yang sangat mengena, membuka wawasan saya tentang pentingnya hak cipta dan tata cara penggunaannya. Sebagai pendidik yang setiap hari bersentuhan dengan teknologi informasi, ternyata masih sangat kurang pengetahuan tentang hak cipta dan cara memanfaatkannya, sehingga bisa lebih berhati-hati dalam menggunakan informasi dengan beragam format yang ada di internet.

Saya merasa sangat beruntung dapat tergabung dalam Pelatihan SPT ini. Semua materi yang disampaikan dalam pelatihan merupakan kebutuhan kecakapan digital era 5.0 bagi para pendidik, konten kreator, maupun pengelola platform dalam membuat dan berbagi karya Sumber Pembelajaran Terbuka yang aman, legal, dan berlisensi untuk menghindari adanya pelanggaran hak cipta. Terimakasih CCID dan SEAMOLEC!